Senin, 19 Desember 2011

mudah bosan atw beku

kadang bosan ketika diperhatiin terus kadang merasa butuh tapi kok lebay sihh.
gw suka ma cowok tapi lebih sering mudah bosan ma mereka. dan akhirnya memilih tuk pergi. kenapa ya? ketika ada seseorang datang memberi perhatian ga tau kenapa ada rasa tidak nyaman dalam diri gw. padahal orang itu baik tapi entah lah tiba-tiba menjadi membosankan. hubungan yang intensitasnya terlalu sering buat gw adalah hal yang membosankan ga ada variasi, monoton dan ga seru. :p
beberpa teman mengatakan bahwa gw adalah cwe yang ga butuh cowo...... wahhh salah lu klo ngomong gitu. justru gw adalah cewe yang mudah jatuh cinta tapi mudah bosan heheheheh.....
ya mungkin terlalu memilih itu tidak baik, yang gw taw adalah gw takut akan sebuah resiko buruk dalam sebuah hubungan percintaan. ahhhh kadang ga mau mikirin karena hanya akan menyita pikiran yang banyak dan justru lebih sakit. mending mikirin hal lain yang lebih penting. :D

yakin bisa untuk sebuah perubahan

bukan hanya hari ini gw ngerasa perasaan seperti ini, menyebalkan, bodoh, putus asa, muak, membosankan dan lain-lain. yap mungkin karena masa yang vakum ini, masa yang tidak produktif seperti dulu lagi. masa dimana seorang niken bener2 hanya bisa berdiam diri tidak mengeksplor diri. entah kenapa gw seperti ini sekarang bukan yang harusny berusaha, sekarang hanya diem diri. Yap masa sekarang berbeda dengan lalu. masa dimana butuh pemikiran apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus dilakukan.

gw anggap ini sebuah ujian atas tekad gw yang masih setengah-setengah, hanya ingin instan saja. kalau diingat-ingat gw pernah mengalami hal yang seperti ini yaitu ketika gw harus menyusun skripsi. stres abis bisa dibilang gtu. tapi entah kenapa gw bisa melaluinya dengan mudah dengan sebuah tekad. padahal dosen yang gw hadapi adalah seorang yang mood2an. tapi gw bisa menghadapinya. sedangkan sekarang ga ada yang gw hadapi tapi diri sendiri. gimana caranya gw memotivasi diri sendiri tanpa ada teman seperti pada saat kuliah dulu. inilah sebuah ujian yang gw rasa cukup berat yaitu mengahdapi diri sendiri.
gw hanya bisa sabar dan sabar, mencoba untuk mengontrol diri agar tidka mudah putus asa dan mengalami kebosanan seperti ini.
Ya Allah bantu hamba mu ini untuk menghadapi situasi ini.
gw ingin menjadi orang sukses, yang bukan instan tapi harus berjuang untuk mengalahkan rasa pesimis dalam diri gw sendiri.

ya proses pendewasaan.... itu yang gw sebut untuk saat ini. dewasa dalam pemikiran dan dalam penyelesaian masalah. tidak selalu bergantung olah orang lain. tapi mendengarkan suara hati ataw kata hati gw.
tidak mudah untuk saat ini mengekspresikan emosi/perasaan negatif ini. karena tidak ingin orang lain taw apa yang gw alami. karena pastinya mereka tidak mempercayai gw bisa mengalami hal drop seperti ini.

yakin bisa!!!!

kalimat sederhana tapi butuh perjuangan keras buat gw.

Selasa, 08 November 2011

menghantui ku

Kenapa belakangan ini kamu menghantuiku. Apakah kamu memikirkan ku juga?
Maaf karena sudah terjadi masalah antara kita karena miskomunikasi. Aku menyayangimu tapi tidak ada keberanian tuk mengatakan karena aku terlalu takut mengulang kesalahan yang lalu. Aku takut aku belum bisa mnghargai mu. Aku tajut perasaan ini hany sementara.
Maka ku pendam rasa ini dalam dalam. Semoga kamu dapat prngganti ku yang lebih baik.
Published with Blogger-droid v1.7.4

Minggu, 18 September 2011

Gara gara uang

Wiihhh ribut masalah uang. Memang uang itu sangat penting untuk pendukung kehidupan hehehe. Tapi gara-gara uang semua nya bisa terjadi. Sampai hubungan keluarga  bisa renggang karena meributkan masalah uang.

Harusnya kita bisa membahagiakan orang tua kita walaupun kita sudah berkeluarga. Tapi apakah pantas meminta hak kalian padahal itu bukan warisan. Ingat orangtua anda masib hidup. Dan uang itu dia simpan untuk kebutuhan hidupnya.dia cuma ga mau merepotkan kalian hanya untuk sekedar punya uang simpanan sendiri. Yang satu minta uang giliran yang lain ikut-ikutan minta uang. Aduhhhh apa ga cukup ya harta kalian punya setelah berkeluarga. Ini bukan warisan hanya uang sewa. Ehhh ribuuuut tyus apalagi ini warisan. Coba deh dengerin mau nya orangtua kalian tuh apa. Jangan cuma minta dan meminta.

Untuk kalian bahagiakan orang tua kalian jangan merepotkan dia terus. Jangan selalu meributkan uang. Jaga hubungan keluarga kalian baik-baik. Katena ketika kalian susah pasti hanya keluarga yang dapat membantu. Kenapa saya bilang gitu. Karena ketika seseorang senang pasti melupakan orang disekitarnya.. Hihihi

Sabtu, 17 September 2011

Perlukah orang ketiga membantu hubungan kalian?

Beberapa kali gw diminta tuk membantu hubungan seseorang agar menjadi lebih baik tepatnya gw sebagai mediasi diantara mereka. Ya mungkin jasa gw seperti ini dapat membantu hubungan seseorang. Tapi tidak semua akan bermanfaat baik bagi sebuah hubungan.

Mediator mungkin hanya dapat memberikan saran tidak untuk turut campur dalam hubungan mereka. Jika dapat seorang mediator yang baik,maka hubungan orang tersebut dapat membaik. Jika malah dapat seorang mediator yang punya niat buruk maka siap-siap deh hubungan malah jadi memburuk. Maka biasanya malah jadi berebutan pasangan hehehe.

Saran gw ya,untuk pasangan yang mngalami masalah lebih baik diselesaikan secara empat mata dan saling terbuka tentang hubungan agar kalian tahu kemana arah dan tujuan kalian.apakah masih memiliki satu tujuan atau memang tidak sepaham lagi. Jangan mudah percaya denan orang ketika,bukan bearti orang ketiga itu pembohong tetapi lebih baik percaya dengan pasangan kalian karena yang tahu masalah adalah kalian dan yang menjalani hubungan adalah kalian.

Orang ketiga tidak harus menjadi alternatif kalian dalam menyelesaikan permasalahan yang kalian alami. Mungkin ini bisa mmbantu jika kalian sudah tidak bisa menyelesaikan atau mnalami jalan buntu,maka tidak masalah perlu mediator.

Jika kalian memang tidak bisa menyingkirkan batu besar di tengah jalan maka perlu orang untuk mmbantu memindahkan.

Kamis, 15 September 2011

Metode Kerokan Baikkah untuk Kesehatan

Sebagai orang Indonesia, tentu kita tidak asing dengan metode penyembuhan sendiri dengan cara menggosok tubuh dengan alat atau kerokan. Metode tradisional ini telah menjadi andalan banyak orang untuk mengatasi masuk angin, mual, atau tidak enak badan. Meskipun terkesan tradisional, menurut ahli kedokteran olahraga dr Michael Triangto, Sp.KO, metode kerokan memang berkhasiat untuk menyembuhkan rasa tidak enak atau demam.

"Kerokan pada dasarnya adalah menipiskan kulit. Tindakan ini membuat panas tubuh mudah keluar sehingga suhu tubuh yang semula demam menjadi turun," kata dr Michael Triangto ketika ditemui dalam acara peluncuran produk koyo pereda nyeri otot di Jakarta, Selasa (13/9/2011).

Ia menambahkan, "hasil kerokan" sebaiknya tidak acak-acakan. "Baiknya jika (dilakukan) seperti motif tulang daun atau ikan karena bentuk serat otot memang demikian. Saat kerokan pun ada faktor penekanan sehingga seperti pemijatan. Hal ini akan memberi efek pemanjangan pada otot-otot yang memendek karena peradangan. Dengan begitu rasa pegal-pegal pun akan hilang," papar dokter yang berpraktik di klinik Slim and Health ini.

Sumber :
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA

Cinta Instan dari Dunia Maya

Internet dengan segala kemudahannya seakan-akan mampu menyediakan akses untuk mendapatkan cinta. Melalui situs sosial yang sedang banyak digunakan masyarakat, banyak individu mencoba peruntungannya untuk mencari calon pasangan. Berbagai alasan mereka ungkapkan, salah satunya yaitu karena tidak adanya waktu untuk mencari kenalan baru karena telah sibuk dengan rutinitasnya.
Apakah Anda merupakan salah satunya?

Chatting just for fun! itu merupakan tujuan awal seseorang untuk untuk menggunakan situs sosial. Iseng ataupun sedang bosan dengan rutinitas ingin mencari suasana baru dengan ngobrol dengan orang baru yang jauh di sana jika memang cocok dan nyambung mungkin bisa dilanjutkan ke hubungan pertemanan yang nantinya akan menjadi intens. Saat ini lebih sering chatting for find someone (girlfriend/boyfriend), hal tersebut lebih banyak menimbulkan resiko tergantung dari individu dalam menanggapinya. Tak jarang kebohongan demi kebohongan diungkapkan agar dapat menarik sang pasangan untuk terus berhubungan.

Sehingga Anda juga perlu berhati-hati jangan sampai mempercayai teman chatting Anda karena belum tentu orang tersebut terbuka dengan identitasnya. Anda harus pandai-pandai menggunakan teknologi agar tidak terjadi masalah seperti yang terjadi pada kasus belakangan ini yaitu seorang remaja kabur dari rumah karena diajak oleh teman yang baru dikenalnya melalui situs sosial. Sebagain besar pengguna situs sosial adalah remaja, terbukti dari penelitian Scramaglia (2002) yang melakukan penelitiannya di Itali dengan subyek penelitian pria dan wanita usia 16 sampai 34 tahun menemukan bahwa 54% dari mereka yang memulai hubungan hubungan via internet adalah pelajar dan 32% dari mereka merupakan pekerja.

Jika dilihat dari karakter sifat dari seseorang, orang dengan karakter introvert lebih sering menggunakan internet untuk bersosialisasi karena mereka merasa aman daripada harus bersosialisasi dengan dunia nyata. Pada penelitian Pornsakulvanich, Haridakis, dan Rubin (2008) yang menjelaskan bahwa pengguna media internet menunjukkan tingkat self-disclosure atau tingkat keterbukaan yang tinggi kepada pasangan online-nya. Hal tersebut bisa saja muncul dengan anggapan bahwa akan lebih mudah untuk kita menceritakan sesuatu kepada orang asing yang tidak akan kita temui. Karena keterbukaan dengan pasangan akan membuat hubungan yang dijalankan semakin baik.

Jika kamu berada dlm dunia maya, Jgn mudah percaya pada omongan oranglain jika kamu baru saja mengenalnya. (#NasihatSahabat)


Refrensi:

Senin, 12 September 2011

feel distrub and need someone to listen your problem :D

terkadang ketika kita merasa terganggu akan sesuatu hal yang tidak dapat terlihat dan hanya bisa dirasakan, apa yang akan kamu lakukan tuk menghilang hal tersebut. Menangis, hang out, nonton dvd or mendengarkan musik?? mungkin beberapa kali kamu pasti mencari seseorang untuk mendengarkan keluh kesah mu.
Kalau yang terjadi justru malah tidak ada teman yang mau mendengarkan lalu apa yang akan terjadi.. hehe dan ujung-ujung nya menulis adalah pilihan terakhir.

Sabtu, 01 Januari 2011

khsus cewe aj deh....klo cowo mw baca juga gapapa

Pernah ga si kamu berkunjung ke rumah teman khususnya teman cowo.....pasti pernahkan? nah yang sering ngajak kamu ngobrol pasti ibunya dan sang bapak pasti terkesan diam seakan-akan tidak ingin ikut campur. Tapi kayaknya klo ngobrol sama ibu udah biasa. Bagaimana kalau kamu mencoba untuk ngobrol sama bapaknya.Dan dengerin deh apa yang beliau katakan karena itu penting juga loh buat kita-kita yang nantinya syukur-syukur bisa jadi mertua kita...heheheheh
Dan disini saya mau berbagi cerita mengenai pandangan seorang bapak terhadap teman wanita dari anaknya. Saya sudah beberapa kali mendengarkan amanat-amanat yang tersirat dari pembicaraan dengan seorang bapak dari teman saya terutama pria.

pada kasus pertama,
Saya disambut pertama kali oleh sang bapak, sedangkan ibunya di belakang karena memang sedang sakit. Beliau sangat ramah menyambut sayadan dari sini pembicaraan dimulai :D . Beliau menceritakan kebanggaannya kepada kedua anak laki-lakinya, saya juga dibuat kagum oleh beliau karena cara mendidik anak-anaknya yang patut saya acungi jempol. Dengan falsafahnya yang bagus. Dan saya agak terheran ketika beliau tiba-tiba menasehati saya tentang cara menghargai dan menghormati orang tua. Saya heran kenapa tiba-tiba beliau berbicara mengenai hal tersebut. Ternyata setiap teman dari anaknya datang terutama cewe beliau selalu menasehatin tentang hal itu pula. Saya pikir karena saya berasal dari kota besar (besar bangetsss :p) dimana hubungan dengan orang tua dengan anak yaitu seperti teman.
Ada satu perkataan beliau yang cukup saya ingat hingga saat ini yaitu, "kamu minimal pernah mencium kaki orang tua mu". wow..... luar biasa sekali kalimat tersebut buat saya.
Menurut beliau dulu pernah ada teman cewe anaknya dinasehatin tentang hal tersebut dia menangis dan langsung buru-buru pulang ingin bertemu dengan orang tuanya. Wah apakah beliau juga menginginkan reaksi yang sama terhadap saya. Entah kenapa respon saya tidak sebegitu besar seperti cewe tersebut.

Pada kasus kedua,
pada kasus ini saya pikir sang bapak cukup pendiam tapi ternyata tidak. Walaupun awalnya beliau tidak berbicara dengan saya tetapi setelah beliau melihat saya sholat, beliau baru mulai mengajak saya ngobrol. Awalnya kami berbicara mengenai penyakit yang sedang beliau alami untungnya saya sedikit paham mengenai penyakit beliau. berlanjut dan berlanjut tiba-tiba beliau menanyakan "apakah kamu rajin sholat?" saya menjawab insyaallah, (pengen jujur juga sie..hehehehe.), lalu beliau mengatakan, saya tidak simpatik dengan perempuan yang tidak rajin sholat bahkan saya tidak ingin berbicara dengan perempuan yang tidak pernah sholat. Wow...... saya terkejut bukan main oleh perkataan yang dikeluarkan oleh beliau. karena kebetulan saya sempat terkatuk-kantuk karena beliau mengatakan hal tersebut saat itu juga saya merasa tidak mengantuk lagi....hehehehhe.
Saya yakin beliau mengatakan hal tersebut pasti mempunyai alasan tersendiri tanpa harus saya ketahui. Pernah ada teman anaknya yang main dan kebetulan menginap, karena kebiasaan anak muda zaman sekarang pastikan bangunnya siang..heheheh dan salah satu dari temannya tersebut ada yang cewe yang ikut-ikutan bangun siang... :p, pada saat itu beliau tidak menegur anak tersebut tetapi beliau hanya mendiamkan alias tidak mengajak ngobrol anak tersebut. Menurut beliau, "Masa anak perempuan bangunnya siang sie, itukan ga bener, ya ga mbak?" .

nah mungkin ini beberapa kasus yang saya temui, dan saya yakin teman-teman pasti juga pernah mengalami lebih banyak kasus yang saya temui. Jadi saya dapat menyimpulkan bahwa pandangan seorang bapak dari teman mu terutama cowo, menginginkan teman perempuan anaknya itu tahu bagaimana menghargai dan menghormati orang tua dan menjaga agamanya. Tapi mungkin ada tambahan lain lah....kayak masak......pokoknya tugas dari wanita pada umumnya. Mungkin selama ini kita hanya berpikir yang penting diterima oleh anaknya dulu baru orang tuanya. Kenapa ga si kita berpikir apakah orang tuanya juga bisa menerima kita dengan baik, ga salah kalau kamu mendekati orang tuanya dulu baru anakanya...hehehehhe. Walaupun kita hanya berteman tapi ga ada salahnya kita juga bisa diterima baik oleh orang tuanya, pengenkan kita bisa ngobrol dengan akrab dengan orang tua, apalagi sampai kita bisa berbagi pengalaman.